(Alvin Schwartz)
Jangan pernah kamu menertawakan mobil jenazah yang lewat,
Karena mungkin saja kamu menjadi yang salah satu yang mati kemudian.
Mereka membungkusmu dengan kain putih yang lebar,
dan menutupi dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Mereka membaringkanmu dalam kotak hitam besar,
dan menyelimutimu dengan tanah dan bebatuan.
Semuanya baik-baik saja selama seminggu,
Sampai peti mati kepunyaanmu mulai retak.
Cacing-cacing merayap masuk, cacing-cacing merayap keluar,
Cacing-cacing bermain kartu di mulutmu,
Cacing-cacing memakan matamu, mereka memakan hidungmu,
Mereka memakan jeli yang ada di sela-sela jari kakimu.
Cacing hijau besar dengan mata yang gulir,
Merayap ke dalam perutmu dan keluar dari sisi berlainan.
Perutmu berubah menjadi lendir hijau,
Dan nanah keluar bagai krim aduk.
Kamu akan menyebarkannya pada potongan roti,
Dan itulah yang kamu makan saat kamu mati.”